Menurut seorang pelaut Norwegia bernama Olaf Jansen didalam buku
biografinya "The Smoky God" menjelaskan bahwa
Agartha adalah nama sebuah kota didalam hollow earth. Willis Emerson seorang penulis yang juga menulis kisah perjalanan Jansen didalam buku "Agartha - Secrets of the Subterranean Cities" menjelaskan bagaimana sekoci Jansen berlayar melalui pintu masuk interior bumi di Kutub Utara.
Selama dua tahun ia tinggal bersama penduduk koloni Agharta. Dunia
ini diterangi oleh matahari yang lebih berasap, dia menyebutnya "smoky
sun". "Shamballa" adalah pusat pemerintahan di Agharta.
Cukup aneh memang bagi kita para orang awam, seperti cerita yang
dibuat-buat. Terlalu banyak pertanyaan yang membuat kita penasaran. Saya
lanjutkan....
Selama dua tahun tinggal di Agharta, Jansen mendapatkan banyak
informasi yang mengejutkan. Menurut mereka, Agharta dulunya juga berada
dipermukaan (kerak bumi), namun karena perang dahsyat yang terjadi pada masa itu
menenggelamkan mereka kedalam bumi. Mereka mengaku Agharta adalah sisa-sisa
peradaban Atlantis dan Lemuria.
Dahulu Atlantis dan Lemuria adalah dua kota terbesar dan termaju.
Kemudian kedua bangsa ini bertempur, berperang dahsyat. Perang Thermo Nuclear
yang dilancarkan kedua bangsa menyebabkan keduanya hancur dan jatuh kedalam
bumi. Sisa-sisa pertempuran Atlantis dan Lemuria masih ada di permukaan, yaitu
Gurun Sahara, Gurun Gobi, Bagian selatan Australia, dan Gurun di AS.
gambaran dari kota Agharta :
sumber : http://andi-techno.blogspot.com/2013/03/inikah-gambaran-agharta-kota-yang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar